Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukumnya kepada orang yang memberi sedekah kepada orang lain dan kemudian meminta doa.
Terkadang orang dengan sengaja memberikan sumbangan atau sedekah kepada fakir miskin, anak yatim, atau orang lain yang membutuhkan dengan maksud untuk mendapatkan doa mereka.
Mereka meminta untuk mendoakannya agar keinginan mereka segera terkabul.
Mengutip dari YouTube Lentera Islam, jamaah bertanya kepada Ustadz Khalid Basalamah dan bertanya tentang hukum jika seseorang datang ke panti asuhan untuk sumbangan atau amal, kemudian meminta anak yatim untuk mendoakan mereka.
“Faktanya, ini adalah kesalahan di kalangan ulama tentang pertanyaan apakah diperbolehkan atau tidak,” mengutip situs YouTube Lentera Islam yang diunggah pada 13 Mei 2016 seperti yang dikatakan Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah berkata: “Pendapat pertama para ulama tidak boleh.”
Beliau melanjutkan, “Tidak boleh memintanya untuk mendoakan.”
Dia berkata, “Karena (amal) ini untuk Tuhan Yang Maha Esa. Ayo, kita bisa berdoa sendiri.”
Contoh doa Ustad Khalid Basalamah, “Ya Allah, saya jadikan pekerjaan ini sebagai perantara bagi-Mu sebagai takwa. Mudah-mudahan doa saya dikabulkan.”
Dia menjelaskan, “Terhubung dengan bantuan, tetapi Anda tidak dapat memintanya. Karena itu seperti meminta sesuatu sebagai balasannya.”
Karena jika mereka mengatakan tidak mau berdoa, itu bisa mempengaruhi keikhlasan kita.
“Apakah kamu pikir kamu masih ingin membantu?” kata Ustadz Khalid Basamlah.
“Akhirnya ada keterkaitan antara Sedekah dengan permintaannya. Padahal dalam Islam dia wajib berzakat tanpa meminta imbalan apapun,” jelasnya.
“Ini adalah pendapat terkuat dan saya sarankan untuk tetap berpegang pada pendapat itu.”
“Pendapat kedua mengatakan bahwa kita masih bisa mengandalkan perbuatan baik kita dalam situasi darurat, tidak setiap saat,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Misalnya, ketika dia sakit mengetahui ada orang miskin, atau janda-janda yang hidup susah.
“Misalnya, jika kami memberi Anda makanan seperti itu dan mengantarkannya ke rumahnya (janda miskin) dan meminta doa untuk pengobatan penyakitnya. Itu masih diperbolehkan, tetapi tidak rutin,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dia berkata: “Jangan hubungkan ketulusan kita dengan permintaan doa.”