Apakah Anda sering menggunakan emoji atau emotikon saat mengobrol di WhatsApp? Jangan sampai salah, ini arti jari berbentuk O di WhatsApp.
Medsos atau media sosial saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang. Aplikasi yang dirancang untuk komunikasi online dan interaksi yang ramah mendominasi hampir setiap aktivitas, terutama kaum milenial.
Aplikasi chatting online pasti berisi ratusan emoji atau emoticon dengan ekspresi yang berbeda-beda. Dapat menggambarkan perasaan pengguna saat mengobrol tanpa harus mengetik sepatah kata pun.
Salah satunya adalah WhatsApp yang merupakan salah satu aplikasi populer di dunia yang banyak digunakan oleh orang-orang dengan berbagai perangkat mulai dari smartphone hingga komputer desktop.
Namun beberapa dari simbol tersebut memiliki banyak arti dan tidak banyak pengguna yang mengetahuinya. Salah satunya menyerupai emoji jari yang membentuk huruf O.
Dilansir halowarta dari sundayvision, Jumat (2/7/2021) Emojipedia menjelaskan bahwa emoji yang muncul dengan menyentuh jari telunjuk dan ibu jari dan membuat lingkaran terbuka dapat mewakili perasaan “Saya baik-baik saja” atau “Ya, itu benar/ bagus.” Secara umum, emoji ini berarti ‘OK’.
Sedangkan dalam Bahasa Isyarat Amerika (ASL), emoji ini berarti angka 9. Sekarang masalahnya ada di beberapa bagian Eropa, Timur Tengah dan Amerika Selatan. Emoji ini dimaksudkan untuk bersikap kasar dan menyinggung orang.
Di Eropa, orang Prancis menafsirkan simbol ini sebagai orang yang sembrono. Di Jerman, Yunani, dan kawasan Mediterania, emoji ini berarti bajingan dengan konotasi negatif dan seksual. Di Timur Tengah, Kuwait, dan Arab lainnya, emoji ini digunakan untuk mengutuk atau membuat marah orang lain karena merupakan simbol mata jahat. Untuk orang Amerika Latin, simbol emoji Brasil ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan memberi arti perkiraan pada jari tengah.
Jadi kesimpulannya, emoji jari berbentuk O umumnya memiliki makna positif yang artinya OK tapi hati-hati jika kita berbicara dengan orang dari Brazil, Perancis, Jerman, Kuwait dan negara Arab lainnya, karena sebenarnya emoji ini memiliki makna negatif.