HALO WARTA Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Bantuan kuota data internet pada tahun 2020 lalu mendapat respon positif dari masyarakat. Apalagi, pada 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melanjutkan kebijakan bantuan kuota data internet selama tiga bulan mulai Maret 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan, siswa PAUD mendapatkan 7 GB/bulan, siswa sekolah dasar dan menengah mendapatkan 10 GB/bulan, sedangkan guru PAUD, sekolah dasar dan menengah mendapatkan 12 GB/bulan. Kemudian mahasiswa dan dosen mendapatkan 15 GB/bulan.
Nadiem menjelaskan Pada tahun 2021 kami akan memberikan kuota, namun ukuran gigabyte lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya. Namun kuota ini merupakan kuota umum, sehingga dapat mengakses semua halaman dan aplikasi.
Bantuan akan disalurkan pada tanggal 11-15 setiap bulan dan berlaku selama 30 hari sejak diterimanya.
Semua yang mendapat bantuan kuota dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada November dan Desember 2020 serta sejumlah yang masih aktif akan otomatis mendapat bantuan kuota pada Maret 2021.
Jika tidak terdaftar atau ganti nomornya
Nadim menjelaskan, bagi yang sudah berubah nomornya atau belum mendapatkan bantuan kuota sebelumnya, tetap bisa mendaftar.
Namun, kuota tersebut akan dirilis untuk pendaftar baru pada April 2021.
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Calon penerima mengajukan laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan sebelum April 2021 untuk bantuan kuota.
2. Pimpinan/operator unit pembelajaran mengunduh SPTJM untuk mengganti nomor atau nomor baru pada: https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/ atau https://pddikti.kemdikbud.go.id/ (untuk pendidikan tinggi)
Untuk dapat melakukan registrasi kuota gratis, syarat-syarat berikut ini harus dipenuhi oleh calon penerima kuota gratis Kementerian Pendidikan 2021:
1. Siswa PAUD, pendidikan dasar dan menengah
- Daftar dengan aplikasi Dapodik.
- Memiliki nomor ponsel aktif atas nama siswa/orang tua/anggota keluarga/wali.
2. Pendidik PAUD, pendidikan dasar dan menengah
- Daftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif.
- Memiliki nomor ponsel yang aktif.
3. Mahasiswa
- Daftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif di perkuliahan atau sedang double degree.
- Anda memiliki kartu rencana studi untuk semester saat ini.
- Memiliki nomor ponsel yang aktif.
4. Dosen
- Daftar PDDikti dan nikmati status aktif tahun ajaran 2020/2021.
- Anda memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP).
- Memiliki nomor ponsel yang aktif.
Bantuan Kuota Internet pada tahun 2020 dinilai sudah tepat dan bermanfaat
Merujuk data survei di Indonesia, 84,7 persen responden menilai Program Bantuan Kelas Internet 2020 sebagai langkah tepat dalam menyikapi krisis pandemi COVID-19.
Selain itu, hingga 85,6 persen responden percaya bahwa Program Bantuan Internet Gratis mengurangi beban ekonomi orang tua siswa dalam membeli paket Internet.
Bantuan dengan Kuota Internet ini mendapat respon positif dari para guru dan siswa. Diantaranya adalah Luh Eka Yanti, guru SMKN 3 Singaraja Kab. Pauling yang merasakan peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Menurutnya, bantuan ini membuat komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua menjadi lebih baik di era epidemi.
“Dengan bantuan ini, semakin sedikit guru yang menerima pengaduan dari orang tua, siswa akan semakin banyak menerima pelajaran virtual. Berkat bantuan kuota internet yang diberikan, kini kita bisa lebih menjalin hubungan komunikasi antara guru dan siswa dengan orang tua,” ujarnya. , mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (3/3/2021).
Tak ketinggalan, Wawan Hendrawan, siswa dari SMAN 1 Panggarangan, Kabupaten Lebak. Ia mengaku senang mendapat bantuan dari kuota internet karena memudahkan dirinya untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
“Saya senang mendapat bantuan dari kuota internet, jadi saya bisa mendownload video edukasi yang bisa saya putar di rumah,” kata Wawan.
Baca juga: Formasi CPNS 2021 Bagi Lulusan SMA/SMK Sederajat, Lengkap dengan Syarat dan Besaran Gajinya